Ulasan Singkat
Pasalnya saat ini budaya Madura hampir tergerus dengan banyaknya budaya luar yang kurang memberikan edukasi dalam membentuk karakter para pemuda, “Terbukti bahasa Madura halus seperti “engghi bhunten” sangat minim di manfaatkan dalam komunikasi keseharian di Sekolah, bahkan kurang diminati Siswa,”ujar H Puthut Budi Santoso SH M.Si.
Sementara Kepala Disporabudpar Drs Aji Waluyo M.Si menjelaskan tujuan dari kegiatan itu selain untuk melestarikan budaya Madura juga mencetak penyanyi berbakat, “Sebagai bentuk pelestarian budaya Madura dan mengasah bibit penyanyi berbakat khususnya yang bernuansa Madura,” jelas Drs Aji Waluyo M.Si. Ditambahkan, sebelum Grand Final di gelar babak penyisihan jumat 29/3 di kantor Disporabudpar jalan Wachid Hasyim. Hasil penilaian tim Juri pada Grand Final Festival Lagu Perjuangan Bernuansa Madura tahun 2019.
Kategori SD/MI juara I Fathur Rosi SDN Dalpenang I Sampang, juara II Khairun Nisa’ SDN Karang Dalam I Sampang, juara III Yulis Andini P SDN Rongtengah I Sampang. Kategori SMP/MTs juara I Tilawatil Qurani SMPN I Sampang, juara II Indah SMPN III Sampang dan juara III Rofika Putri Ayu SMPN I Sampang. Sedangkan untuk kategori SMA/MA/SMK juara I Sahwan SMAN I Torjun, juara II Siti Nurhaliza SMAN I Sampang dan juara ke III Regita Putri SMAN II Sampang.