
(Foto : Prokopim Pemkab)
SAMPANG – Plh. Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat menghadiri event nasional “Semarak Mutasi Beauty Contest Love Bird Indonesia” yang diselenggarakan di Halaman Kafe Kenkaro, Jalan Makboel Sampang, Minggu (18/9/2022).
Hadir pada kesempatan tersebut Perwakilan Komunitas Lovebird Indonesia (KLI) sebagai Ketua Pelaksana yaitu Arif Arianto, Komunitas Lovebird Indonesia Korwil Madura Eko Teguh serta sebanyak 500 peserta dari berbagai Kota di Indonesia.
Dalam laporannya, Ketua Pelaksanaan Kegiatan Arif Arianto menyampaikan bahwa pihaknya baru kali ini bisa kembali menggelar event kelas nasional pasca Pandemi Covid-19.
Adapun peserta kali ini berdatangan dari berbagai kota di Indonesia seperti halnya Solo, Bogor, Tasikmalaya, Solo
Pasuruan, Lamongan, Malang, Sidoarjo, Surabaya, Probolinggo, Pamekasan, Sumenep, Sampang, Bangkalan.
“Kali ini yang dilombakan kecantikannya bukan suaranya sesuai tema, kami ingin memberikan pemahaman juga kepada para penghobi dan peternak burung love bird, untuk mencetak burung yang benar-benar berkualitas butuh ketelatenan dan kesabaran,” ucapnya.
Pada event tersebut digelar 14 jenis kelas perlombaan diantaranya Fischeri Green, Fischeri Mutasi, Personatus Green, Personatus Mutasi, Junior All, Junior fischeri Aqua, Fischeri Aqua, Fallow Eyering Roseicollis, Euwing all mutasi, Fischeri Opaline, YF (Yellow Face), BOB, Lilianae nyasa dan nigrigenis blackcheeked.
“Terimakasih kepada Pemerintah Daerah yang telah mensupport kegiatan kami, kedepan kamu akan menggelar yang lebih meriah,” ujarnya.
Sementara itu, Plh. Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat mengapresiasi kegiatan positif yang digelar Komunitas Lovebird Indonesia.
Dipilihnya Kabupaten Sampang sebagai tuan rumah event nasional akan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat.
“Kami mendapat informasi jika peserta datang dari berbagai daerah di Indonesia, jangan lupa sempatkan untuk berwisata dan kabarkan kepada teman dan kerabat bahwa Kabupaten Sampang ramah dan indah untuk dikunjungi,” pintanya.
Event kali ini menurutnya sangat menarik sebab jika pada umumnya yang dinilai kicauan burungnya namun kali ini berbeda dinilai kecantikannya sehingga butuh kejelian khusus dari juri.
“Mudah-mudahan event-event nasional seperti halnya saat ini sering digelar di Sampang, Pemerintah Daerah sangat welcome dengan kegiatan yang positif terlebih bisa mendongkrak perekonomian masyarakat,” tutupnya. (dhe)