
Dalam event tersebut Pemkab Sampang mengenalkan produk batik asli Sampang di boot yang disediakan panitia. Tak hanya itu, batik Sampang juga dipamerkan dalam fashion show yang dirancang oleh 9 designer ternama, antara lain Agus Sunandar, Kiki Mahendra, Sanet Sabintang, Yeti Topiah, Feby Ayusta, Rima Zuraida, Noor Umer, Ayu Ismail dan Febby Antique.
Promotor IFC sekaligus designer, Agus Sunandar mengatakan, batik Sampang sangatlah bagus, sehingga melalui IFC, pihaknya mengajak Pemkab Sampang untuk ikut serta di Muffest yang merupakan ajang festival fashion terbesar di Indonesia khususnya bidang fashion muslim untuk dapat mengembangkan batik Sampang.
“Saya beserta rekan-rekan designer mengajak Pemkab Sampang untuk berkolaborasi, sehingga bisa memajukan industri di sana terutama batiknya,” katanya.
Pria asli Desa Bencelok, Kecamatan Jrengik tersebut ingin memperkenalkan Sampang dibidang fashion, sehingga membuat orang tahu bahwa industri fashion di Sampang berkembang.
“Saya ingin memperkenalkan kota kelahiran saya secara fashion, sehingga membuat orang tahu bahwa industri fashion di Sampang berkembang,” ujarnya.
Bupati Sampang H Slamet Junaidi mengatakan, ia mempunyai keinginan untuk memotivasi pembatik di Sampang agar memperbaiki produk batiknya. Sebab di Sampang banyak memiliki jenis batik seperti halnya batik ringkel.
“Saya sebagai bupati mempunyai keinginan bagaimana kita bisa memotivasi para pembatik di kita dan membantu mereka,” ucapnya saat press conference.
Lebih lanjut, Slamet Junaidi menjelaskan bahwa apa yang dilakukan oleh pihaknya sebagai langkah untuk meningkatkan perkenomian di Sampang.
“Ini kesempatan pertama kita bisa ikut di acara sekelas nasional, kedepan kita fokus bagaimana meningkatkan perekonomian di seluruh kabupaten Sampang melalui Industri Kecil Menengah (IKM),” jelasnya.
Sementara, Wakil Bupati Sampang H Abdullah Hidayat menambahkan, pihaknya akan terus berkreasi dan berinovasi bagaimana nantinya batik Sampang dapat dikenal luas.
“Bagaimana kita berkreasi dan berinovasi untuk memperkenalkan batik kita yang ada di Kabupaten Sampang,” imbuhnya. (ZYN)