
SAMPANG – Bupati Sampang H. Slamet Junaidi melakukan pemantauan proses pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di SMPN 1 Sampang, Minggu (09/02/2020).
Didampingi Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sampang Yuliadi Setiawan, Bupati memonitor secara langsung pelaksanaan ujian Test CPNS dengan pertama kali menuju tempat TV monitor CCTV untuk menyaksikan berjalannya ujian tersebut.
Setelah memonitor CCTV kemudian berlanjut melihat monitor yang menampilkan nilai para peserta yang langsung ditampilkan pasca ujian.
Tak hanya sampai disana, Bupati H. Slamet Junaidi dengan didampingi panitia dari BKN dan Panitia Daerah kemudian meninjau salah satu ruangan yang digunakan sebagai ujian.
“Kita pantau untuk memastikan proses pelaksanaan Tes CPNS di Sampang berlangsung dengan lancar tanpa kendala, alhamdulillah di hari pertama ini berdasarkan pantauan kami tak ada hambatan yang berarti,” ucap Bupati Sampang H. Slamet Junaidi.
Dirinya mengatakan jika secara keseluruhan pelaksanaan tes CPNS di hari pertama ini berjalan dengan dengan lancar terlebih lagi persiapan pelaksanaan tes CPNS telah disiapkan jauh-jauh hari baik perlengkapan computer dan jaringan sistem.
Di hari pertama itu, dirinya memaparkan jika ada sebanyak 22 orang yang tidak hadir tanpa alasan namun hal itu tak menjadi masalah dan menjadi konsekuensi masing-masing peserta.
“Kita berharap seleksi CPNS ini tentunya harus mendapatkan hasil yang berkualitas dan tidak asal tes. Kepada peserta harus semangat dan percaya dengan kemampuan yang dimiliki,” jelasnya.
Sementara itu, Kasubid Formasi dan Pengadaan BKPSDM, Isma ketika ditemui di lokasi mengatakan jika ada tiga tahap tes yang harus dilalui oleh peserta diantaranya Tes wawasan kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TEU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) yang secara kumulatif ketiganya harus terpenuhi oleh peserta.
Lebih lanjut, tes yang menggunakan sistem computer assistes test ini terbagi dengan 4 sesi dan di hari terakhir ada sesi yang mana di setiap harinya ada sebanyak 800 orang mulai dari 9-15 Februari 2020 selama lima hari.
” Setelah para peserta selesai mengikuti ujian melalui CAT, maka para peserta langsung tahu bahwa mereka lolos setelah melihat nilai ambang batas (Passing Grade), untuk tahap selanjutnya melalui tayanganan TV monitor, karena nilai transparan ditampilkan,” ujarnya.
Sekedar diketahui, di Sampang sendiri ada sebanyak 290 formasi CPNS yang diantaranya 70 persen untuk formasi pendidikan, 20 persen kesehatan, dan 10 persen untuk teknis. (dhe)