SAMPANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang terus menggenjot pengerjaan proyek pembangunan Alun-Alun Trunojoyo Sampang, Madura, Senin (26/9/2022).
Nantinya, terdapat yang menarik dalam pembangunan proyek senilai belasan miliar tersebut yakni, akan dihiasi tiga payung konvertibel seperti layaknya di Masjid Nabawi, Madinah.
Bahkan, spesifikasi payung konvertibel yang ditargetkan terpasang November 2022 itu digadang-gadang bakal tercanggih se Indonesia.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sampang A Faisol Ansori melalui Kabid Konservasi dan Rehabilitasi Lingkungan DLH Sampang Imam Irawan mengatakan bahwa harga satuan payung yang akan terpasang di Alun-Alun Trunojoyo sekitar Rp 850 juta.
Menurutnya, pembuatan payung kini tengah dilakukan di Malang, Jawa Timur dengan spesifikasi paling canggih se Indonesia.
Sebab, payung yang terpasang di sejumlah daerah di Indonesia menggunakan sistem hidrolis.
“Untuk payung yang akan terpasang di Alun-Alun Sampang menggunakan elektrik sehingga dapat dibuka melalui handphone,” ujarnya.
“Jadi setelah kita ajukan pembuatan payung dengan sistem elektrik ini, fendor di Malang langsung melakukan riset, seperti tekanan angin dan sejenisnya,” imbuhnya.
Ia menambahkan, dengan menggunakan sytem elektrik, nantinya payung dapat dibuka atau ditutup dari jarak jauh, meskipun dari luar kota sekaligus.
“Nantinya yang dapat mengontrol payung, hanya tiga orang yakni, Bupati Sampang, Kadis DLH, dan saya,” pungkasnya.
