
Hadir dalam acara tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Sampang H.Slamet Junaidi dan H.Abdullah Hidayat, Sekda, Bappelitbangda, Beberapa Anggota DPRD, OPD, Tokoh agama, Tokoh masyarakat, semua kepala desa dan UPT se-kecamatan jrengik.
Melanjutkan penyampaian camat jrengik, Anggota DPRD Kabupaten Sampang H.Fauzan Adima menyampaikan jika kecamatan Jrengik berada diperbatasan antara Sampang dan Bangkalan.
“Saya berharap kedepan di perbatasan itu ada lahan kosong yang sudah di bebaskan lahannya oleh daerah, sehingga sangat baik jika di bangun tempat transit atau Rest area” singkatnya.

Bupati Sampang, H.Slamet Junaidi dalam sambutannya menambahkan, melalui musrenbang diharapkan pembangunan di desa harus berdasarkan usulan bukan pesanan dan saya harap kepala juga memprioritaskan kewajibannya, diantaranya PBB.
“ Saya akan berikan prioritas bagi kepala desa yang memenuhi semua kewajibannya, diantaranya dengan menambahkan PIK di desa tersebut”.
Menurutnya, untuk meningkatkan produksi di daerah diperlukan Kemasan Suatu Produk atau packajingnya agar bisa bersaing dengan produk luar, sehingga kami juga bisa membantu dalam mempromosikan produk tersebut.
“tolong kalau mau memasarkan produk packajingnya juga diperbaiki, jangan sampai produk kita yang kita pasarkan dibungkus sembarangan apa lagi dengan plastik bekas”. Terangnya
ditambahkan oleh bupati Sampang Dalam Arahannya Marilah kita selalu bersinergi dan niatkan ibadah dalam bekerja, sehingga tidak ada kesan saling lempar tanggung jawab.

Setelah selesai membuka Acara Musrembang di kecamatan Jrengik, melanjutkan ke kecamatan Sreseh.
Dalam Sambuatanya bupati Sampang Juga menyinggung Serpang, Dua prioritas tersebut adalah pembangunan jembatan Sreseh-Pengarengan (Serpang) yang tak kunjung selesai hingga saat ini serta buruknya kondisi infrastruktur jalan nasional.
“Yang menjadi perioritas kami, yaitu Serpang agar cepat selesai, karena ada warga Sampang di Kecamatan Sreseh, yang terisolir. Jika ada warga kami yang mau ke Kota harus melewati Bangkalan. Kemudian soal infrastruktur, mulai dari jalan nasional hingga ke jalan poros desa. Semuanya kami sudah bicarakan dan mudah-mudahan ini program nyata untuk Sampang,” katanya.
Dalam musrenbangcam ini ada beberapa hal yang menjadi bahasa utama, pertama, penguatan konektifitas antar desa dan antar kecamatan termasuk menuju sentra perekonomian desa.
Kedua, peningkatan kualitas dan pemasaran produk-produk unggulan desa. Ketiga, pemberdayaan sumber daya pedesaan yang kreatif dan inovatif, keempat, peningkatan pendidikan dan kesehatan masyarakat dan kelima, penerapan nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan yang berkepribadian lokal. (why)